Puisi Berisi Tentang Negosiasi
Ketika kelabu menutupi kalbu
Membutakan segala mata yang ada
Menutup semua kemungkinan untuk
kembali
Kurasa alam mulai lelah, kurasa ia
enggan berteman lagi
Sang Maha Kuasa menurunkan sinyal-Nya
Untuk mereka yang pertama, kedua, dan
selanjutnya
Tak ada lagi toleransi, tak ada lagi
negosiasi
Mungkin,
Untuk mereka, untuk kita semua
Tapi apa mungkin,
Jika kita mencoba berusaha
Tidakkah Dia mengampuninya?
Bukankah Dia Sang Maha Segalanya?